PT. VDNI Dan PT. OSS Adalah Tambang Nikel Dan Smelter Terbesar Di Indonesia
- IdeNews | Enal Mappirewa -
- Senin, 26 Desember 2022

Kawasan Industri Tambang Nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara.(poto:Nale/Ep/kontributor/idenews)
Konawe, IdeNews.id - Salah satu perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia berada Kecamatan Morosi dan Kecamatan Kapoiala Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) asal China ini terletak di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe. Sebagai perusahaan Smelter terbesar di Sulawesi Tenggara PT. VDNI memiliki puluhan ribu karyawan baik dari masyarakat lokal maupun tenaga Ahli dari China.
BACA JUGA :
Karyawan yang dipekerjakan sangat banyak sehingga dalam implementasinya juga ada beberapa departemen yakni PLTU, departemen General affair, departemen transportasi, departemen workshop dan Gudang ore, departemen Smelter dll.
Sebagai perusahaan smelter terbesar di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) menciptakan banyak lapangan kerja yang begitu besar dan juga dengan adanya peningkatan perekonomian masyarakat secara nyata PT VDNI.
PT Virtue Dragon Nikel Industry (VDNI) adalah salah satu pemegang izin usaha pertambangan khusus. Perusahaan ini berinvestasi sekitar 1,4 Miliar Dollar AS atau sekitar Rp 19,6 triliun. Investasi itu diwujudkan dalam bentuk bangunan pabrik dengan 15 tungku berteknologi RKEF (Rotary Kiln-Electric Furnance (RKEF).
Memiliki Kapasitas produksi smelter sebanyak kurang lebih 600.000 – 800.000 ton nikel pig iron per tahun dengan kadar nikel 10-12 persen, menjadikannya sebagai smelter nikel terbesar di Indonesia.
Sejak berdiri sampai dengan akhir tahun 2018, PT VDNI telah berkontribusi 142,2 juta dollar AS terhadap ekspor RI. PT VDNI berdiri sejak tahun 2014 dan merupakan anak perusahaan Jiangsu Delong Nickel Industry Co., Ltd.
Jiangsu Delong Nickel Industry Co., Ltd merupakan perusahaan besar dan terkemuka dalam bidang ferronickel.
PT. VDNI Indonesia berkantor pusat di Tower 1 lantai 31, Gedung BEI, Jakarta. Tahun 2017 adalah tahun pertama perusahaan VDNI memulai melakukan ekspor feronikel pertamanya sebanyak 7733 MT ke Chenjiagang, China.
Perusahaan milik investor asal China ini mulai beroperasi di Kecamatan Morosi sejak tahun 2014 dan memulai pembangunan smelter sejak 2017, dimana luas lahan yang digunakan sekitar 2.253 ha dan mempekerjakan kurang lebih 10 ribu tenaga kerja.
Smelter nikel ini diresmikan oleh Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto pada tanggal 25 Pebruari 2019.
Kawasan Mega Industri Morosi - Konawe lokasi kawasan PT. VDNI – merupakan bagian dari proyek Strategis Nasional sebagaimana diamanatkan dalam Perpres Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
Kawasan Industri Konawe tersebut untuk industri feronikel, serta diperkirakan akan membutuhkan tenaga kerja sebanyak 18.200 tenaga kerja.
Namun Kehadiran PT. VDNI sejak awal berdirinya tidak lepas dari persoalan yang ditimbulkan. Mulai dari persoalan Kehadiran Tenaga Kerja Asing (TKA), pengelolaan limbah B3, kecelakaan kerja dan persoalan hubungan kerja.
Sedangkan PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) adalah sebuah Perusahaan yang bergerak dalam Bidang Perindustrian dengan hasil produksi berupa baja Stainless yang dilapisi oleh Obsidian.
PT. OSS ini berada di lokasi yang sama dengan PT. VDNI yang berlokasi di Desa Porara, Kecamatan Morosi, kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Perusahaan ini juga mempekerjakan ribuan tenaga kerja baik masyarakat lokal maupun dari luar wilayah Sulawesi Tenggara.
Hampir setiap tahun PT. OSS membuka lowongan kerja dengan berbagai bidang kerja, diantaranya :
- Trailer
- Dump Truck
- Loader
- Excavator
- Breaker
- Crew Smelter
- Translator
- Mekanik Boiler
- Mekanik Turbin Uap
- Mekanik Mesin Batu Bara
- Mekanik Bubut
- Electrical
- Operator Gardu
- Operasional Lab PLTU
- Penguji Hight Voltage
Hingga penghujung akhir tahun 2022, penerimaan karyawan dibeberapa bidang masih terbuka dan tentu ini menjadi kesempatan kepada masyarakat untuk bekerja di sebuah perusahaan tambang terbesar di Sulawesi Tenggara dan Indonesia.(Nale)
Sumber: nikel.co.id / oss.