Puluhan Kader PKK Desa Girijaya Ikuti Peningkatan Kapasitas Kader Guna Mencapai Target Zero Stunting

Screenshot_2024_1108_050155

Puluhan Kader PKK Desa Girijaya ikut program peningkatan kapasitas kader(Dok:IdeNews.id)

 

Penulis: Rudi Tanjung Kabiro Sukabumi 

 

​​SUKABUMI|IdeNews.id - Puluhan Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, ikuti kegiatan peningkatan kapasitas kader guna meningkatkan wawasan sebagai garda terdepan dalam meningkatkan mutu Kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, Kamis (07/11/2024).

 

Kegiatan yang dilaksanakan diaula Desa Girijaya dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Desa Girijaya Ade Kilah, S.Pd,. dengan narasumber Awilia Sapitri, A. Md. Keb., dari Puskesmas Girijaya dan dihadiri oleh puluhan Kader PKK Desa Girijaya.

 

"Hari ini Kami melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas kader PKK, guna menambah kemampuan para kader dalam meningkatkan ilmu mereka, terutama sekali terkait dengan pelaporan administrasi data kegiatan agar tertata dengan rapi," ungkap Ketua TP PKK Desa Girijaya Ade Kilah.

 

Lanjutnya, selain meningkatkan kemampuan kader dalam hal pelaporan administrasi, para kader juga harus mampu nantinya menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari, sehingga kader sebagai garda terdepan di tengah masyarakat dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. 

 

"Kami harap para kader bisa mengimplementasikan ilmu mereka saat melaksanakan tupoksinya dengan baik," ujarnya.

 

Selain itu, tambahnya, dengan kebersamaan dan kekompakan bersama, Kami yakin bahwa terkait dengan penanganan Stunting di desa Girijaya akan dapat berjalan dengan baik, sehingga kasus stunting bisa ditekan hingga Nol kasus atau Zero Stunting.

 

"Kami optimis dengan kebersamaan dan kekompakan desa ini bisa terbebas dari kasus stunting atau zero stunting pada tahun depan," harapnya.

 

Sementara itu, Awilia Sapitri dalam pemaparannya menjelaskan, bahwa kegiatan peningkatan kapasitas kader ini sangat penting dilaksanakan, selain menambah wawasan para kader, kegiatan ini juga menjalin hubungan emosional yang erat, sehingga semua program yang akan dijalankan akan berjalan dengan baik, termasuk juga terkait dengan penanganan stunting, upaya pencegahan stunting harus di lakukan secara bersama sama, sehingga nantinya tidak ada lagi kasus stunting di Desa Girijaya menjadikan Desa Girijaya bebas stunting atau zero stunting.

 

"Kalau untuk penyampaian tadi lebih ke refresh atau penyegaran, kita mengingat atau belajar kembali, kalau tak diingatkan dan tak mau belajar kembali tentu saja kita akan lupa. Jadi hal ini sangat penting dilaksanakan apalagi terkait dengan pelaporan data yang akurat tertib sehingga semua pelaporan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan standar yang telah di ajarkan tadi," ungkapnya.

 

Lanjutnya, setiap pekerjaan yang dilaksanakan harus diikuti dengan catatan, data dan foto, sebagai fisik pelaporan, karena tanpa adanya seperti yang di sebutkan diatas, maka semua kegiatan akan sulit terdata dengan baik. Kader itu adalah ujung tombak dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat

 

"Kader itu, merupakan ujung tombak sebagai Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), dari, oleh, untuk kita sendiri, jadi para kader nantinya bisa melakukan penyuluhan kepada masyarakat, sebagai lini terdepan sebelum tenaga kesehatan," pungkasnya.